http://www.4shared.com/video/EcLNVv1K/video_Getar.html
Thursday, June 27, 2013
Analis Sosial
“sejarah perjuangan manusia adalah sejarah
perjuangan kelas” (Karl Max)
A. Pengertian Analisis Sosial
Analisis sosial (ansos) merupakan
salah satu metodologi yang dikembangkan untuk mengetahui dan mendalami realitas
sosial. Ansos dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas dan lebih lengkap
tentang sebuah situasi sosial dengan menggali hubungan-hubungan historis dan
kulturalnya. Analisis sosial bertujuan untuk membongkar fenomena sosial yang
“dirasakan” bermasalah. Untuk apa persoalan tersebut dibongkar? Tentu saja agar
dapat diambil tindakan atau respon serta solusi yang tepat terhadap persoalan
yang dimaksud. Ansos berperan sebagai perangkat yang memungkinkan kita
menangkap dan memahami raelitas yang sedang kita hadapi. Ansos menggali
realitas dari berbagai dimensi. Ansos memungkinkan seseorang mempelajari dan
menyelidiki lebih jauh struktur dari lembaga-lembaga ekonomi, sosial, pilotik
dan kebudayaan, karena dari struktur lembaga-lembaga tersebut munculnya
masalah-masalah dan ke sana pula berbagai kebijakan tertuju. Analisis sosial
membantu untuk mamahami dan mengidentifikasi :
1. Manakah permasalahan kunci dalam
masyarakat
2. Manakah kelompok dalam masyarakat yang
mempunyai akses dalam sumber-sumber daya
3. Kaitan berbagai sistem dalam masyarakat
4. Potensi-potensi yang ada dalam
masyarakat
5. Tindakan-tindakan yang mengubah situasi
dan yang memperkuat situasi
Wilayah analisa sosial adalah
sistem-sistem yang beroperasi dalam suatu masyarakat, dimensi-dimensi obyektif
masyarakat (organisasi sosial, lembaga-lembaga sosial, pola perilaku,
kekuatan-kekuatan sosial masyarakat), dan dimensi-dimensi subyektif masyarakat
(ideologi, nalar, kesadaran, logika berpikir, nilai, norma yang hidup di
masyarakat). Dengan demikian analisis sosial menjadi penting karena ia berusaha
menggambarkan, mengungkap, dan mencari pemecahan atas permasalahan sosial yang
ada. Dimana seperti yang telah kita ketahui bahwa didalam masyarakat yang
terstruktur secara tidak langsung selalu terdapat kesenjangan ataupun
permasalahan sosial yang terselubung. Tugas kita adalah menggambarkan dalam
bentuk material, mencari akar permasalahan, serta mencari alternatif solusinya.
B. Prinsip-prinsip Analisa Sosial
Dalam
menganalisa keadaan sosial ada beberapa prinsip yang harus dipegang,
diantaranya :
1. analisa sosial bukan suatu bentuk
pemecahan masalah, melainkan hanya diagnosis yang sangat mungkin digunakan
dalam menyelesaikan suatu masalah, karena analisis sosial memberikan
pengetahuan yang lengkap. Sehingga diharapkan keputusan atau tindakan yang
diambil dapat merupakan pemecahan yang tepat. Hasil analisis akan menjadi
petunjuk dalam menemukan pemecahan suatu masalah.
2. analisis sosial tidak bersifat netral,
selalu berawal dari keberpihakan terhadap suatu keyakinan. Soal ini berkaitan
dengan perspektif, asumsi dasar dan sikap yang diambil dalam melakukan
analisis.
3. karena seperti hal kedua diatas maka
ansos bisa dipergunakan oleh siapapun (bukan monopoli kaum akademis atau
intelektual), tetapi bisa digunakan oleh siapa saja, kapan saja dan dimana
saja.
4. analisis sosial memiliki kecenderungan
mengubah, tendensi untuk memperoleh gambaran yang didapat dari analisis sosial
bagi keperluan tindakan-tindakan mengubah, maka menjadi sangat jelas bahwa
analisis sosial berposisi sebagai salah satu dalam siklus kerja
advokasi/bantuan hukum dan transformasi.
5. analisa sosial yang akan dikembangkan
adalah suatu proses analisa yang akan menggunakan “tindakan manusia” sebagai
pusat dalam melihat suatu fenomena yang ada.
C. Kerangka Berfikir Analisa Sosial
Dalam
menganalisa sosial, kita memerlukan kerangka berfikir untuk mengantarkan
fakta-fakta sosial menjadi sebuah rumusan masalah yang akhirnya akan dicari
solusi pemecahan masalahnya. Kerangka berfikir dalam analisa sosial ada 2
diantaranya :
1. Fungsional struktural
Fungsional struktural
melihat masyarakat dan lembaga-lembaga sosial sebagai suatu sistem yang seluruh
bagiannya saling tergantung satu sama lain dan bekerja sama menciptakan
keseimbangan (equlibrium). Mereka memang tidak menolak keberadaan konflik di
dalam masyarakat, akan tetapi mereka percaya benar bahwa masyarakat itu sendiri
akan mengembangkan mekanisme yang dapat mengontrol konflik yang timbul. Inilah
yang menjadi pusat perhatian analisis bagi kalangan fungsionalis.
Menurut teori ini,
masyarakat merupakan suatu sistem sosial yang terdiri atas bagian-bagian atau
elemen yang saling berkaitan dan saling menyatu dalam keseimbangan. Perubahan
yang terjadi pada suatu bagian akan membawa perubahan pula terhadap bagian yang
lain.
2. Konflik
Merupakan sebuah teori
dimana tidak mengingkari adanya struktur masyarakat yang ada pada kehidupah
sosial. Teori ini berpendapat bahwa sebuah keteraturan di masyarakat bukan
dihasilkan dari sebuah konsensus melainkan karena adanya penindasan dari sebuah
kalangan penguasa atas yang dikuasai. Yang ditindas merasa demikian karena ia
tidak mempunyai kekuatan untuk menguasai.
D. Langkah-Langkah Analisa Sosial
Langkah-langkah
dalam melakukan analisa sosial adalah :
1. Menyingkap dan memperjelas nilai-nilai yang
mendorong kita melakukan tugas itu
Kita melakukannya
dengan mempertanyakan sendiri asas-asas. Apakah keyakinan dan nilai-nilai dasar
kita? Apakah dasar perbedaan tindakan-tindakan kita? Manakah tindakan yang
mempunyai pengaruh besar pada berbagai masalah? Pertanyaan-pertanyaan tersebut
akan menyingkap pendirian yang menjadi titik tolak kita dalam melakukan ansos.
2. Memilih dan menentukan objek analisis
Pemilihan
sasaran masalah harus berdasarkan pada pertimbangan rasional dalam arti
realitas yang dianalsis merupakan masalah yang memiliki signifikansi sosial dan
sesuai dengan visi atau misi organisasi.
3. Pengumpulan data atau informasi penunjang
Untuk dapat
menganalisis masalah secara utuh, maka perlu didukung dengan data dan informasi
penunjang yang lengkap dan relevan, baik melalui dokumen media massa, kegiatan
observasi maupun investigasi langsung dilapangan. Re-cek data
atau informasi mutlak dilakukan untuk menguji validitas data.
4. Identifikasi dan analisis masalah
Merupakan
tahap menganalisis objek berdasarkan data yang telah dikumpulkan. Pemetaan
beberapa variable, seperti keterkaitan aspek politik, ekonomi, budaya dan agama
dilakukan pada tahap ini. Melalui analisis secara komphrehensif diharapkan
dapat memahami subtansi masalah dan menemukan saling keterkaitan antara aspek.
Dalam tahap
ini, ada beberapa hal penting yang perlu ditelaah, diantaranya kaitan historis
(sejarah masyarakat), kaitan struktur, nilai, dan reaksi yang berkembang dan
arah masa depan.
5. Mengembangkan presepsi
Setelah diidentifikasi
berbagai aspek yang mempengaruhi atau terlibat dalam masalah, selanjutnya
dikembangkan presepsi atas masalah sesuai cara pandang yang objektif. pada
tahap ini akan muncul beberapa kemungkinan implikasi konsekuensi dari objek
masalah, serta pengembangan beberapa alternative sebagai kerangka tindak
lanjut.
6. Menarik kesimpulan
Pada tahap
ini telah diperoleh kesimpulan tentang; akar masalah, pihak mana saja yang
terlibat, pihak yang diuntungkan dan dirugikan, akibat yang dimunculkan secara
politik, sosial dan ekonomi serta paradigma tindakan yang bisa dilakukan untuk
proses perubahan sosial.
Monday, June 24, 2013
Sunday, June 23, 2013
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran TEMATIK
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama
sekolah : MI BUSTANUL ARIFIN
Kelas/Smt : V / I
Tema : Sehat itu Penting
Alokasi
Waktu : 6 X 35 Menit
A.
Indikator
- PPKN.
1.
menjelaskan perlunya udara bersih bagi
kesehatan
- Ilmu Pengetahuan Alam
1.
Menggambar
sistem pernapasan manusia dan fungsinya
2.
Menuliskan
kebiasaan yang membahayakan kesehatan sistem pernapasan (misalnya merokok)
berdasarkan hasil bertanya pada dokter atau perawat di puskesmas setempat.
- Penjasorkes.
- Penjasorkes.
1.
Melakukan
gerak jalan sehat sesuai dengan aturan
B.
Tujuan
Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan pentingnya udara bersih Bagi Kesehatan pernapasan
secara individu dengan baik.
- Siswa dapat menunjukkan organ-organ yang merupakan sistem
pernapasan manusia melalui gambar organ tubuh manusia dengan tepat.
- Siswa dapat menyebutkan fungsi dari Sistem-sistem pernapasan pada Manusia
melalui diskusi kelompok dengan Benar.
- Diberikan gambar sistem pencernaan pada manusia, Siswa dapat
menggambarnya kembali dan menunjukkan nama-nama bagiannya dengan Benar.
- Siswa dapat Menulis laporan hasil Bertanya pada Dokter atau Perawat
tentang Kebiasaan yang membahayakan Kesehatan secara individu dengan baik.
Diberi contoh gerak jalan yang sesuai oleh guru, Siswa dapat
melakukan gerak jalan sehat sesuai dengan aturan dengan baik
C.
Nilai
Karakter
a.
Religius,
Tercermin pada saat memulai dan mengakhiri pelaksanaan pembelajaran yang selalu
berdo’a.
b.
Disiplin,
Tercermin pada saat masuk dan pulang sekolah
c.
Tanggung
jawab, tercermin pada saat ada tugas yang kemudian dikerjakan dengan baik.
d.
Percaya
diri, tercermin ketika siswa mampu dab berani menyampaikan hasil kerjanya di
depan kelas.
D.
Strategi,
metode, dan sumber belajar
Strategi :
Cooperative Learning.
Metode :
Ceramah, Tanya jawab, Diskusi, dan Praktek.
Sumber Belajar :
Buku bahan ajar, Media, dan Pengalaman.
E.
Materi
pembelajaran
a.
Pentingnya
Udara Bersih.
b.
Sistem
Pernafasan.
c.
Gerak
jalan Sehat.
F.
Langkah-langkah
Pembelajaran
Alokasi
Waktu
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
Metode
Pembelajaran
|
Sumber
Belajar & Media
|
10
Menit
|
Kegiatan
Awal
· Guru mengucapkan salam dan bertanya kabar siswa
· Guru Mengabsen Siswa
· Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin do’a
· Guru menanyakan materi sebelumnya
· Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang merupakan kompetensi
yang harus dicapai hari ini.
|
Ceramah
Dan Tanya jawab
|
Pengalaman
guru dan siswa
|
5
Menit
80
Menit
20
menit
30
menit
45
menit
|
Kegiatan
Inti
Eksplorasi
· Guru Menggali pengetahuan siswa tentang pentingnya udara bersih
bagi kesehatan dengan melakukan Tanya Jawab.
Elaborasi
· Guru menjelaskan secara singkat mengenai pernapasan pada manusia.
· Kemudian Siswa Diajak Untuk Keluar Kelas
· Siswa dijelaskan mengenai Perlunya jalan sehat dan Bagaimana cara
Jalan yang benar dan baik buat kesehatan
· Siswa diminta Untuk berbaris dengan Rapi
· Siswa dijelaskan mengenai Tugasnya bertanya kepada perawat atau
dokter di puskesmas mengenai kebiasaan buruk yang membahayakan kesehatan
pernapasan dan tiap individu menulis laporannya secara sederhana.
· Siswa diminta Untuk kembali ke kelas dan mengumpulkan laporannya.
· Secara acak guru menunjuk Siswa untuk mempresentasikan hasil
wawancaranya didepan kelas dan yang lain menyimak .
· Guru memberi pengarahan mengenai hasil wawancara (tentang
pentingnya udara bersih bagi kesehatan pernapasan)
· Guru Menunjukkan gambar sistem pernapasan pada Manusia kemudian
menjelaskannya kepada Siswa.
· Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok, setiap kelompok diberi
lembar kerja.
· Siswa diminta untuk berdiskusi dengan kelompok tugasnya mengenai sistem
pernafasan dengan fungsinya.
· Kelompok yang paling cepat menempel hasil diskusinya tadi,
merekalah pemenangnya.
· Guru memberikan reward bagi siswa yang memenangkan permainan
tadi.
· Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai materi hari ini
bagi yang belum faham.
· Guru memberi pertanyaan kepada siswa seputar materi hari ini
· Guru memberi penguatan dari materi yang sudah disampaikan
|
Ceramah,
Tanya jawab, demonstrasi, diskusi
sederhana, dan Praktek.
|
Pengalaman
guru dan Siswa,
Buku
panduan belajar
Gambar
Sistem pernafasan, Kertas Karton, Potongan gambar Sistem pernafasan,
Lem/
solasi
|
20
menit
|
Kegiatan
akhir
· Guru bersama siswa membuat suatu hasil kesimpulan pelajaran hari
ini.
· Guru merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan
hari ini
· Siswa diberikan tugas
rumah Untuk mengerjakan evaluasi buku paket halaman 102, dan juga
tugas untuk menggambar Sistem Pernafasan pada manusia beserta fungsinya.
· Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya
· Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin do’a penutup.
· Guru mengingatkan siswa untuk terus belajar agar tercapai
cita-cita dan kemudian mengucapkan salam penutup.
|
Ceramah
Tanya
jawab
Penugasan
|
G.
Penilaian
Indikator
Pencapaian
|
Penilaian
|
||
Teknik
|
Bentuk
Instrumen
|
Contoh
Instrumen
|
|
PPKN
Menjelaskan perlunya udara bersih bagi kesehatan
Ilmu Pengetahuan Alam
Menggambar Sistem Pernafasan Beserta Nama-nama bagiannya
Menjelaskan Fungsi-fungsi sistem pernafasan pada manusia
Penjas Orkes
Melakukan gerak jalan sehat sesuai dengan aturan
|
Tes
Tes
Tes
Tes
Non Tes
|
Tulis
Tulis
Tes Tulis
Lisan
Performance
|
Jelaskan Perlunya Udara bersih bagi kesehatan!
Gambarlah Sistem pernafasan pada manusia beserta nama-nama
bagiannya
Apa fungsi dari Hidung?
a.
Menghirup
udara
b.
Menyimpan O2
c.
Mengeluarkan
CO2
Jelaskan Fungsi Paru-paru !
Lakukan Gerak jalan sehat sesuai Intruksi Guru!
|
Lembar
Performance PenjasOrkes
No
|
Nama Siswa
|
A
|
B
|
C
|
Keterangan:
ü A = Gerak jalan Sesuai (100-70)
ü B = Gerak jalan Kurang sesuai (70-60)
ü C = Gerak Jalan Tidak sesuai
(60-50)
Pedoman
Penskoran IPA
No
|
Aspek yang
dinilai
|
Skor
|
Jumlah
|
||
1
|
2
|
3
|
|||
1
|
Kerapian Gambar
|
||||
2
|
Ketepatan Gambar
|
||||
3
|
Kesesuaian Gambar dengan Nama Bagian-bagiannya
|
Keterangan:
ü 3 = Jika Gambar yang dihasilkan Sangat rapi, Bentuknya juga sangat
tepat serta Sangat sesuai antara Bagian yang dituju dengan namanya.
ü 2 = Jika Gambar yang dihasilkan Cukup rapi, Bentuknya juga Cukup
tepat serta Cukup sesuai antara Bagian yang dituju dengan namanya.
ü C = Jika Gambar yang dihasilkan Kurang rapi, Bentuknya juga Kurang
tepat serta Kurang sesuai antara Bagian yang dituju dengan namanya.
Untuk Menilai Tes Lembar Kerja siswa yang ada di buku paket
maupun lembar kerja siswa adalah: Jumlah Soal yang Benar X 100
Jumlah seluruh soal
Surabaya, 28 Mei 2013
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Guru Bidang Studi
……………………. DIANA ROHMAWATI
NIP. NIM. D07210016
Subscribe to:
Posts (Atom)